Category Archives: healthy

Tanaman pembersih udara rumah

Udara yang bersih, segar dan bebas polutan di lingkungan tempat tinggal sangat penting artinya bagi kesehatan. Untuk mendapatkan kualitas udara yang baik, para ahli menyarankan untuk memanfaatkan tanaman dan pepohonan. Sedikitnya ada 10 jenis tanaman yang direkomendasikan untuk membersihkan udara di lingkungan sekitar rumah. Penggunaan tanaman ini memungkinkan udara di dalam rumah menjadi lebih bersih dan sehat untuk seluruh anggota keluarga.

Tanaman yang biasa ditempatkan di dalam ruangan (indoor) ini cukup mudah ditemukan. Mereka memiliki beberapa komponen seperti daun, akar, dan bakteri yang ada di dalam tanah tempat tumbuh untuk membersihkan udara dalam ruangan yang mengandung racun.
Racun yang dapat dibersihkan termasuk benzena dan formadehyda. Benzena ditemukan dalam asap rokok, sedangkan formaldehyda adalazat yang dapay menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan.
Berikut ini 10 tanaman yang direkomendasikan ditanam di lingkungan rumah
1. Bunga Peace Lily (Lili Damai)
2. Dracaena
3. Janet Craig Dracaena
4. Bamboo palm (Rumpun bambu)
5. English Ivy
6. Aglaonema (Chinese Evergreen)
7. Bunga Daisy (Gerbera Daisy)
8. Corn Plant (Dracaena Fragans)
9. Lidah Mertua (Mother-in-Law’s Tongues)
10. Bunga Krisan (Pot Mum)
Penggunaan tanaman ini akan lebih ekonomis daripada membeli alat pemurni udara dan filter yang berfungsi menyaring alergen. Apalagi saat ini kadar polusi udara di dalam rumah bisa lebih buruk dibanding di luar. Kondisi ini dikarenakan penggunaan zat kimia pembersih, sistem pemanas dan pendingin, serta sumber lain di dalam rumah.

Peneliti merekomendasikan untuk menempatkan antara 10-15 tanaman di lingkungan rumah. Setiap satu tanaman dapat membersihkan satu ruangan dengan luas sekitar 9 meter persegi.

Tips Berhenti Merokok

 
Seperti yang kita ketahui, asap rokok tidak hanya membahayakan kesehatan perokok, tapi juga mereka yang terpaksa menghirup asap rokok, termasuk anak-anak.
Walau sudah menyadari akan dampak buruk rokok, namun tidak sedikit perokok yang merasa susah menghentikan kebiasaan merokoknya, sekalipun ketika niat berhenti sudah dicanangkan. Berikut sejumlah tips yang mungkin bisa dicoba untuk mulai menghentikan asupan nikotin dan sejumlah racun lainnya ke dalam tubuh kita.
1. Berhenti tanpa beban
Punya niat untuk berhenti merokok sudah merupakan langkah besar yang sangat berarti. Mulailah bersiap menjalankan niat tersebut tanpa beban dan jangan terlalu ambisi. Mengapa? Karena jika kita merasa terbeban dengan niat dan ambisi kita tersebut, pikiran kita menjadi tidak tenang dan ini bisa lebih memicu keinginan untuk merokok. Kurangi merokok secara bertahap, kalau memang tidak bisa langsung berhenti total.
2. Tenangkan hati dan pikiran
Seperti yang telah disebutkan di atas, suasana hati dan pikiran ternyata sangat mempengaruhi keinginan untuk merokok, karena ternyata kandungan kimia yang dihisap dari rokok dapat bertindak sebagai antidepressant di dalam otak. Untuk itu, jalani hidup dengan tenang dan selesaikan segala masalah hingga tuntas, sehingga hati dan pikiran menjadi tenang.
3. Hindari orang yang sedang merokok
Salah satu hal terberat dalam proses berhenti merokok adalah ketika melihat orang di sekitar kita merokok. Bahkan melihat adegan orang sedang merokok di TV pun jadi terasa menggiurkan. Jadi, untuk sementara waktu mungkin ada baiknya kalau kita agak mengurangi intensitas nongkrong dengan teman-teman yang perokok. Agak berat memang, tapi layak dicoba.
4. Cari pengganti rokok
Merokok kadang hanya masalah kebiasaan. Lalu mengapa kita tidak coba mengganti kebiasaan itu? Kalau tadinya habis makan kita merokok, mungkin sekarang bisa diganti dengan minum kopi atau teh. Biasakan juga mengantungi permen, sebagai pengganti rokok.
5. Jangan terlalu dipaksakan
Kalau memang benar-benar tidak bisa ditahan, nikmatilah rokok itu barang sebatang dan tidak lebih, karena terkadang itu lebih baik daripada pikiran kita terus terobsesi dengan rokok.
6. Disiplin
Berdisiplin dengan diri sendiri sebetulnya merupakan poin yang paling penting. Segala janji dan rencana yang kita jalankan untuk mulai berhenti merokok hanya bisa berjalan baik jika kita berdisiplin dan memenuhi janji pada diri kita sendiri.

Sumber 1

Fungsi (Lain) Air Liur

 
Semua Manusia pasti mengenal yang namanya Air liur atau ludah, namun tidak banyak diantara kita yang mengetahui apasih manfaat dari air liur atau air ludah itu? Fungsi utama air ludah adalah untuk membantu proses pencernaan. Air ludah menjaga rongga mulut tetap lembap dan nyaman ketika kita makan, dan membantu melembapkan makanan kering, sehingga makanan bisa dikunyah serta lebih mudah ditelan. Lendir dalam air ludah membungkus makanan, dan berfungsi seperti pelumas untuk membantu kita menelan.
Tetapi, Apakah anda tahu fungsi air ludah yg lain? Simak ulasan berikut.
Pada air liur atau ludah ini terkandung beberapa unsur, antara lain adalah Elektrolit yang mengandung Natrium, Kalium, Kalsium, Magnesium.
Mukosa yang mengandung Mukopolisakarida dan Glikoprotein, senyawa antibakteri dan beberapa macam enzim. Didalam air liur atau air ludah terkandung zat yang dapat membantu proses penyembuhan luka pada manusia yang disebut dengan Histatin, Histatin adalah protein yang dihasilkan oleh air liur yang dipercaya dapat membunuh bakteri jahat pada luka.
Fakta ini juga menjawab mengapa luka pada mulut, seperti luka setelah pencabutan gigi dapat sembuh lebih cepat dibandingkan dengan luka pada kulit atau tulang.
Tim peneliti mengidentifikasi satu zat di dalam air ludah manusia yang mempercepat penyembuhan luka, demikian laporan mereka yang disiarkan di The Journal of Federation of American Societies for Experimental Biology (FASEB).
Tim peneliti tersebut mendapati bahwa “histatin”, protein kecil di dalam air ludah yang sebelumnya hanya dipercaya membunuh bakteri bertanggung-jawab atas penyembuhan luka.
Penelitian itu mungkin menawarkan harapan kepada orang yang menderita luka kronis yang berhubungan dengan diabetes dan gangguan lain, serta luka traumatis dan luka bakar. Selain itu, karena zat tersebut dapat diproduksi secara massal, zat tersebut memiliki potensi untuk menjadi sama umumnya dengan krim antibiotik dan alkohol gosok.
“Kami berharap temuan kami pada akhirnya bermanfaat buat orang yang menderita luka yang tak kunjung sembuh, seperti borok di kaki dan luka akibat diabetes, serta bagi perawatan luka mengakibatkan trauma seperti luka bakar,” kata Menno Oudhoff, penulis pertama laporan tersebut, seperti dukutip suaramerdeka.
“Studi ini bukan hanya menjawab pertanyaan biologi mengenai mengapa hewan menjilati luka mereka,” kata Gerald Weissmann, Pemimpin Redaksi FASEB Journal.
“Itu juga menjelaskan mengapa luka di mulut, seperti luka setelah pencabutan gigi, sembuh jauh lebih cepat dibandingkan dengan luka pada kulit dan tulang. Itu juga mengarahkan kita untuk mulai memandang air ludah sebagai satu sumber bagi obat baru.”
Di dalam air ludah juga terdapat enzim ptialin yang memulai tahap pertama dari pencernaan. Enzim ptialin menguraikan makanan yang mengandung tepung menjadi gula yang lebih sederhana. Air ludah juga memungkinkan kita mengecap rasa makanan dan minuman. Secara rata-rata, setiap hari kita biasanya menghasilkan sekitar 1,7 liter air ludah. Melalui lidah, kita bisa mengecap empat rasa utama makanan atau minuman, yaitu manis, asin, pahit, dan asam. Kita dapat mengecapnya dengan bagian-bagian yang berbeda dari lidah, dan kita bisa memeriksa di mana keempat rasa itu dapat dirasakan dengan mengoleskan sedikit garam (untuk rasa asin), gula (untuk rasa manis), bubuk kopi (untuk rasa pahit), dan air perasan jeruk (untuk rasa asam).

Obesitas Vs vitalitas

Memang, langsing atau memiliki berat badan ideal diinginkan banyak orang. Selain lebih sehat, juga lebih enak dipandang. Dalam salah satu studi yang pernah dilakukan, kegemukan juga ditengarai berhubungan dengan gangguan ereksi atau impotensi. American Urological Association melakukan survei terhadap 1981 pria berumur 51 sampai 88 tahun. Hasilnya, sebanyak 34 persen dari mereka mengalami gangguan ereksi yang parah. Orang-orang itu tidak hanya mengalami gangguan ereksi, namun juga tekanan darah yang tinggi dan badannya lebih gemuk. Secara rata-rata, berdasarkan penelitian itu, pria yang memiliki lingkar pinggang sekitar 106 sentimeter memiliki kemungkinan dua kali lebih besar dibanding pria yang lingkar pinggangnya cuma 81 sentimeter. Sementara pria yang aktif, setidaknya melakukan gerak badan minimal 30 menit setiap hari, akan terhindar dari gangguan ereksi dibanding mereka yang tidak aktif.