Monthly Archives: January 2014
Sejarah BRA / BH / Kutang
Mary Phelps Jacob bisa disebut sebagai penyelamat kaum perempuan dari siksaan korset. Dialah yang menemukan bra moderen pertama pada tahun 1913. Bra ini sendiri tercipta secara tidak sengaja. Pada saat itu Mary berniat menghadiri sebuah pesta di New York, rencananya ia akan mengenakan gaun malam. Namun Mary menemukan bahwa korsetnya, justru merusak bentuk gaun yang akan dia kenakan, sebab gaun itu terbuat dari bahan yang sangat tipis (Kala itu korset menggunakan rangka dari baja.)
Di Indonesia, bra dikenal dengan nama BH. Masuk melalui perempuan-perempuan Belanda, yang ikut bersama dengan suami-suami mereka. Pakaian dalam ini kemudian ditiru oleh perempuan-perempuan Indonesia, dan mulai dikenakan dibalik kebaya atau gaun terusan ala noni Belanda. Mungkin sampai sekarang, hanya sedikit yang tahu kepanjangan dari BH. BH adalah singkatan dari ‘Buste Hounder’ [bahasa belanda], yang berarti ‘pemegang susu/payudara’.
Pada saat awal abad 19 ketika dimulainya pembangunan proyek jalan Deandels dari Anyer sampai Panarukan tersebutlah seorang pembantu setia Gubernur Jenderal yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan proyek tersebut. Dialah Don Lopez comte de Paris, keturunan Spanyol yang secara penampakan berbadan kekar.
Kepada budak-budak dari Semarang yang mengerjakan jalan pos di kota tersebut Don Lopez memotong kain putih dan memberi kepada salah satu budak perempuan yang tergolong cantik dan belia. Sambil memberikan potongan dia berkata “tutup bagian berharga itu”dalam bahasa Prancis barang berharga adalah “coutant“.
Budak itu tetap tak mengerti juga. Ia hanya melihat bagian payudaranya apakah ada yang salah.
Orang yang melihat adegan tersebut serta merta mengira bahwa kain putih yang ditunjuk-tunjuk ke payudara untuk dipakai sebagai penutup adalah namanya coutant. Salah seorang budak yang ada di dekat perempuan itu lantas berkata ” o, kuwi jenenge kutang” (oh itu namanya kutang).
Sejak itu lahirlah istilah baru yang sebenarnya salah kaprah.
Bangunan "Hijau" Makin Marak
Dalam studi yang dikeluarkan oleh McGraw Hill Construction tahun lalu menunjukkan peningkatan yang pesat ini. Lebih dari 800 lembaga pembangun gedung di seluruh dunia yang berhasil disurvey di 65 negara sudah merencanakan untuk membangun lebih dari 60 persen bangunan hijau dalam proyek-proyek mereka di tahun 2015. Angka ini mengalami kenaikan sebanyak 28 persen dari tahun 2012 dan 13 persen dibandingkan tahun 2009 silam.
Dalam sebuah survei terpisah yang dilakukan oleh firma Johnson Controls yang dirilis bulan Juni 2013 silam dan dilakukan di sepuluh negara menunjukkan bahwa kepedulian secara global terhadap efisiensi energi meningkat sebanyak 116 persen sejak tahun 2010.
Dalam sebuah diskusi tentang tren regional dan global bangunan hijau, Wakil Presiden McGraw Hill, Harvey Bernstein menyatakan bahwa melonjaknya kesadaran untuk membangun gedung yang ramah lingkungan ini tidak hanya terpusat di satu kawasan atau negara saja, namun menyebar secara global.
Angka kenaikan gedung yang ramah lingkungan di Afrika Selatan meningkat hingga tiga kali lipat, naik dua kali lipat di Jerman, Norwegia dan Brasil, serta tumbuh antara 33 hingga 68 persen di Amerika Serikat, Singapura, Inggris Raya, Uni Emirat Arab, dan Australia.
Jika di masa lalu pemicu utama untuk mendirikan gedung yang ramah lingkungan adalah hanya untuk “melakukan hal yang benar”, namun d tahun 2012 dorongan bisnis atas permintaan pasar dan klien merupakan alasan kunci untuk membangun gedung-gedung yang ramah lingkungan. Dengan kata lain, gedung ramah lingkungan kini menjadi sebuah kebutuhan dalam bisnis.
Tidak hanya di negara-negara maju di belahan dunia Barat, studi ini juga mengungkap bahwa Benua Asia tidak kalah dalam kenaikan jumlah gedung yang ramah lingkungan. Singapura adalah salah satu negara di Asia yang mengalami kenaikan jumlah bangunan hijau paling signifikan.
Kini, sekitar 64 persen proyek pembangunan di Singapura adalah bangunan hijau. Pemicu utama dari meningkatnya angka pembangunan gedung yang ramah lingkungan di SIngapura adalah peran pemerintah yang sangat aktif untuk menciptakan kebijakan yang ketat terhadap daya dukung lingkungan setempat. Sementara di beberapa negara lain, pencitraan, dan kepentingan humas masih menjadi alasan utama untuk membangun gedung yang ramah lingkungan.(Sumber)
Sarubobo, jimat lucu dari jepang
2. Permohonan akan sebuah tempat tinggal yang bahagia dan pasangan yang baik. Di Jepang, tempat tinggal yang bahagia adalah “kanai enman”, sementara pasangan yang baik adalah “ryo-en” (cara lain mengatakan “saru” adalah “en”).
3. Permohonan untuk dimudahkan dalam proses persalinan. Dalam dunia hewan, kera disebut-sebut sebagai hewan yang selalu memiliki proses kelahiran yang mudah. Sebagai tambahan, wajah sarubobo memiliki warna merah, sama halnya seperti wajah bayi kera.
2. Tidak adanya wajah adalah supaya pemiliknya bisa membayangkannya, misalnya nih saat agan si empunya sarubobomerasa sedih, maka agan dapat membayangkan boneka milik agan akan berwajah sedih juga.
Facebook paper terbit bulan ini?
Sebelumnya Facebook telah melakukan beberapa kali percobaan, dan mendesain ulang tampilan Facebook Paper. Layanan “news reading” layaknya RSS feed reader ini akan mirip dengan Flipboard, aplikasi untuk membaca berita. Paper, seperti dikutip dari Recode, akan memiliki dua wujud, yaitu aplikasi mobile terpisah atau tampilan web yang disesuaikan untuk perangkat mobile.
Paper dan Flipboard memang memiliki banyak kesamaan, seperti menampilkan berbagai berita dari beragam publikasi seperti The New York Times atau The Washington Post, bersamaan dengan update status dari pengguna Facebook. Semua itu disebut sumber Recode memiliki format tampilan seperti koran.
Facebook memang berambisi membuat halamannya dikunjungi banyak orang untuk mencari berita. Sebelumnya di tahun 2013 lalu, Facebook berusaha menampilkan kejadian-kejadian penting di dunia di halamannya. Yang terbaru, di akhir tahun lalu, Facebook mengubah algoritma dalam jejaring sosialnya agar lebih banyak menampilkan berita dibanding foto atau update status tak penting.
Jika Paper jadi diluncurkan, maka hal tersebut adalah akhir penantian panjang tim pengembangnya setelah mengalami beberapa kali penundaan. Namun, setelah diluncurkan pun Facebook masih memiliki tantangan dengan berupaya menarik audiens untuk menggunakannya.
Jeruk berbentuk segi enam
Hacker dibayar Rp.4,1 M oleh Facebook
Temuan Silva merupakan bagian dari kompetisi Facebook Bug Bounty yang diselenggarakan sejak tahun 2011. Kompetisi tersebut sengaja dibuat oleh Facebook untuk para hacker “white hat” dalam mencari kelemahan di Facebook.
Sebelumnya, pada Juni 2012, seorang peneliti dari Inggris juga mendapatkan hadiah uang sebesar 20.000 dollar AS karena berhasil menemukan celah keamanan dalam Facebook.
Justin Bieber Di deportasi
“Kami rakyat Amerika Serikat merasa kami diwakili dengan kesalahan di dalam dunia kebudayaan pop,” demikian isi petisi yang dipelopori seseorang bernama “JA” asal Detroit pada 23 Januari. Pada tanggal itulah Bieber ditangkap kepolisian Miami karena mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi di bawah pengaruh alkohol.
“Kami menginginkan agar Justin Bieber yang berbahaya, ceroboh, perusak, dan pengguna narkotika dideportasi dan fasilitas kartu hijaunya dicabut,” sambung petisi itu.
“Dia (Bieber) tak hanya membahayakan keselamatan warga, tetapi dia juga menjadi pengaruh buruk untuk generasi muda negeri ini. Kami ingin Justin Bieber disingkirkan dari lingkungan kami,” masih kata JA dalam petisinya. Situs resmi Gedung Putih memang menampung petisi berisi berbagai aspirasi rakyat. Beberapa petisi yang cukup menonjol adalah legalisasi ganja dan pengampunan untuk Edward Snowden.
“Semua petisi yang melampaui batas minimal dukungan akan dievaluasi dan akan mendapatkan tanggapan,” kata Wakil Juru Bicara Gedung Putih Matt Lehrich. Namun, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Jen Psaki mengingatkan, tidak berarti sebuah petisi yang memenuhi syarat akan berbuah sebuah kebijakan atau keputusan pemerintah. “Ini adalah salah satu cara agar suara rakyat Amerika bisa lebih didengar,” kata Psaki.
Sejauh ini tidak ada komentar dari pihak Justin Bieber yang menurut kabar sudah kembali ke Los Angeles setelah menikmati libur akhir pekan di Panama. Bieber tinggal dan bekerja di AS berdasarkan visa O-1 untuk para pekerja hiburan dan bukan “green card” untuk status penduduk tetap. Sejauh ini belum diperoleh informasi apakah visa tinggal Justin Bieber di AS akan terpengaruh dengan penangkapannya baru-baru ini.
VeGa di O’Hare Airport
Sejarah Lancer Evo
Seperti dikutip wikipedia, hingga saat ini, Lancer Evo sudah memiliki sepuluh generasi sejak kelahiran pertamanya di tahun 1992. Dari semua generasi Lancer Evo yang telah lahir ke dunia, semua menggunakan mesin 2.000 cc yang sudah dilengkapi dengan turbocharged dan four-wheel drive systems.
> Lancer Evolution II
> Lancer Evolution III
> Lancer Evolution IV
> Lancer Evolution V
> Lancer Evolution VI
> Lancer Evolution VII
> Lancer Evolution VIII
> Lancer Evolution IX
> Lancer Evolution X